
SOLO – Setelah lama
absen menggelar kejuaraan dragbike, Pengurus Cabang (Pengcab) Federasi
Olahraga Balap Motor (FOBM) Kota Solo bakal menggelar Kejuaraan Daerah
(Kejurda) Dragbike Championship 2013. Berlangsung di Sirkuit Jalan Adi
Sucipto depan Komplek Stadion Manahan Solo, Minggu (3/11/2013) pagi,
ratusan pembalap ditargetkan bakal mengikuti gelaran yang memperebutkan
hadiah sepeda motor ini.
Ketua Panitia Dragbike
Championship 2013 Teo Fardoli mengatakan balapan yang menggunakan trek
sepanjang 400 meter tersebut untuk mengakomodir keinginan para pembalap
Jawa Tengah khususnya eks Surakarta. Menurunya banyak pembalap lokal
yang harus lari ke luar kota untuk mengembangkan bakatnya.
“Ini ajang untuk
mewadahi keinginan pembalap dengan cara yang baik dan benar. Tidak baik
kalau pembalap potensial harus lari ke balapan liar,” kata Teo Fardoli,
Rabu (30/10/2013) siang.
Dalam beberapa bulan
terakhir, balapan liar yang lama menghilang kembali muncul di beberapa
titik wilayah Jawa Tengah. Khusus di wilayah eks Karesidenan Surakarta,
petugas kepolisian harus dibuat bekerja keras untuk menghadang ajang
berbahaya tersebut. Tak hanya di sekitar Asrama Haji Donohudan Boyolali
yang sudah kondang dijadikan arena dragbike, di tol Solo-Kertosono yang
kini masih dalam tahap pembangunan pun kerap dimanfaatkan sebagai
“sirkuit”.
“Kalau ada event
seperti ini kan perkembangan geng motor bisa dicegah. Kami ingin geng
motor tidak tumbuh di Solo. Masyarakat pun tak terganggu dengan
aktivitas berbahaya itu,” tutur Ketua FOBM Solo Lilik Kusnandar.
Rencananya, pada lomba yang menandingkan 19 kelas umum dan 5 kelas khusus eks Karesidenan Surakarta tersebut, pendaftaran starter (sebutan peserta dragbike)
masih dibuka hingga Sabtu (2/11/2013) mendatang. Dipastikan target
tersebut bisa tercapai lantaran kualitas sirkuit Jalan Adi Sucipto
diklaim memiliki aspal dan lebar jalan terbaik di Jawa Tengah.
Nofik Lukman Hakim | @novicc99
Tidak ada komentar:
Posting Komentar