Minggu, 03 November 2013

Minggu, Kejuaraan Dragbike Digelar di Manahan Solo

Dengan adanya gelaran dragbike Championship 2013 diharap mengurangi aktivitas balap liar yang kerap muncul di Karesidenan Surakarta. Foto : Deniawan Tommy 
SOLO – Setelah lama absen menggelar kejuaraan dragbike, Pengurus Cabang (Pengcab) Federasi Olahraga Balap Motor (FOBM) Kota Solo bakal menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Dragbike Championship 2013. Berlangsung di Sirkuit Jalan Adi Sucipto depan Komplek Stadion Manahan Solo, Minggu (3/11/2013) pagi, ratusan pembalap ditargetkan bakal mengikuti gelaran yang memperebutkan hadiah sepeda motor ini.
Ketua Panitia Dragbike Championship 2013 Teo Fardoli mengatakan balapan yang menggunakan trek sepanjang 400 meter tersebut untuk mengakomodir keinginan para pembalap Jawa Tengah khususnya eks Surakarta. Menurunya banyak pembalap lokal yang harus lari ke luar kota untuk mengembangkan bakatnya.
“Ini ajang untuk mewadahi keinginan pembalap dengan cara yang baik dan benar. Tidak baik kalau pembalap potensial harus lari ke balapan liar,” kata Teo Fardoli, Rabu (30/10/2013) siang.
Dalam beberapa bulan terakhir, balapan liar yang lama menghilang kembali muncul di beberapa titik wilayah Jawa Tengah. Khusus di  wilayah eks Karesidenan Surakarta, petugas kepolisian harus dibuat bekerja keras untuk menghadang ajang berbahaya tersebut. Tak hanya di sekitar Asrama Haji Donohudan Boyolali yang sudah kondang dijadikan arena dragbike, di tol Solo-Kertosono yang kini masih dalam tahap pembangunan pun kerap dimanfaatkan sebagai “sirkuit”.
“Kalau ada event seperti ini kan perkembangan geng motor bisa dicegah. Kami ingin geng motor tidak tumbuh di Solo. Masyarakat pun tak terganggu dengan aktivitas berbahaya itu,” tutur Ketua FOBM Solo Lilik Kusnandar.
Rencananya, pada lomba yang menandingkan 19 kelas umum dan 5 kelas khusus eks Karesidenan Surakarta tersebut, pendaftaran starter (sebutan peserta dragbike) masih dibuka hingga Sabtu (2/11/2013) mendatang. Dipastikan target tersebut bisa tercapai lantaran kualitas sirkuit Jalan Adi Sucipto diklaim memiliki aspal dan lebar jalan terbaik di Jawa Tengah.
Nofik Lukman Hakim | @novicc99

Tidak ada komentar:

Posting Komentar